Kisah ini disampaikan oleh Ferry yang sejak kecil, Ferry (33) memang sudah mengidap penyakit sinusitis. Setelah dewasa tumbuh gumpalan NK-T Cell Limphoma, sejenis kanker kelenjar getah bening stadium 1 E di rongga hidung sebelah kirinya. Diagnosa tersebut berdasarkan pemeriksaan dua rumah sakit terkenal Singapura. “Saya menjalani 4 paket kemoterapi dan 25 kali radiasi. Awal menjalani dua metoda tersebut, kondisi saya jadi lemah, sangat parah, boleh dibilang hampir meninggal,” kata Ferry.
“Saat pertamakali menjalani kemoterapi dan dua kali radiasi, saya sudah tidak sanggup. Kondisi saya sangat parah, tidak bisa berjalan, dibantu kursi roda, rambut rontok, kulit muka dan sebagian tangan menghitam, badan pun sangat lemah, kerongkongan seperti terbakar, tak sanggup menelan apapun, termasuk air, bahkan disertai muntah-muntah. Pandangan mata berkunang-kunang, dunia seperti berputar,” kata Ferry.
Kala itulah seorang teman menganjurkan saya minum obat herbal Ling Shen Yao, yang menurut informasi pasien kemoterapi dan radiasi seperti saya sudah banyak tertolong dengan obat ini. Langsung saya minum Ling Shen Yao Maret 2010. Benar saja, dalam seminggu kondisi saya pulih, siap melanjutkan kemoterapi dan radiasi di Singapura. Ternyata betul saat kembali menjalani kemo dan radiasi dengan waktu selang seling, jeda beberapa hari, kondisi fisik saya kuat sebagaimana sebelumnya. Saya tetap segar seperti biasanya, sehingga di sela-sela waktu pengobatan tersebut, saya bisa mengisi hari-hari dengan membaca, menulis, bahkan bermain dengan anak,” kata Ferry.
“Sungguh, tidak pernah saya bayangkan bakal bisa sembuh seperti saat ini. Dua dokter ahli yang menangani saya di Singapura, (ahli radiasi) sempat memastikan bahwa kedua mata saya akan buta, minimal sebelah kiri akibat efek radiasi atau penyinaran dan kemoterapi untuk mematikan sel kanker di rongga hidung yang hanya berjarak beberapa milimeter dari mata. Mulanya, sebelum minum obat herbal Ling Shen Yao, memang betul pandangan kedua mata saya kabur, apalagi yang kiri nyaris tak bisa melihat. Puji Tuhan, setelah meminum obat ini, penglihatan saya normal kembali dan bisa melanjutkan kemoterapi dan penyinaran sesuai rencana dokter Singapura,” kata Ferry.
“Usai menjalani kemo dan radiasi, saya tetap konsumsi obat herbal Ling Shen Yao ini. Makin hari makin baik, rasa sakit di hidung tempat bersarangnya kanker kelenjar getah bening itu makin ringan. Badan juga makin kuat, hingga enam bulan setelah itu, tepatnya 20 September 2010, saya kembali kontrol ke Rumah Sakit di Singapura. Hasil PET CT scan menyatakan penyakit saya telah sembuh, rongga hidung tempat bersarangnya kanker kelenjar bening tersebut telah bersih. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan medis lainnya, juga membuktikan hal yang sama, saya telah terbebas dari kanker kelenjar getah bening. Dokter itu menyatakan saya telah sembuh total,” kata Ferry, bahagia.
Bacaan selanjutnya:
- Bebas Dari Kista Rahim dan Memiliki Keturunan
- Jauh-Jauh Operasi Kista Ke Malaysia Malah Tumbuh Lagi
- Endometriosis (Penebalan Dinding Rahim) Luruh secara Alami dengan LingShenYao